 |
Pancake Lezat dan Empuk |
Pancake adalah salah satu dessert yang sangat mudah dibuat.
Cara membuat pancake
hanya tinggal mencampur bahan, memanaskan kompor, memasak dan membalik
agar kedua sisinya matang. Bahkan sekarang tersedia bahan pancake yang
instan sehingga lebih memudahkan cara membuatnya. Namun meskipun begitu,
ada beberapa rahasia agar pancake yang kamu buat benar-benar lezat.
1. Gunakan tepung rendah gluten
Tepung
rendah gluten memiliki warna sedikit kekuningan karena tidak mengalami
proses pemutihan. Salah satunya menggunakan tepung kacang chickpea.
Tepung kacang ini jadi pengganti tepung gandum atau sebagai bahan
campuran.Sementara, jika kamu menggunakan tepung roti, maka pancake
menjadi terlalu alot dan kenyal.
2. Jangan gunakan bahan yang dingin ataupun panas
sebelum
diproses, semua bahan harus dibiarkan di temperatur ruangan. Jika kamu
mencampurkan mentega dingin, telur, dan margarin cair, maka hasilnya
menjadi bongkahan mentega. Sebaliknya jika kamu memasukan mentega yang
mendidih, maka akan membuat telur menjadi matang. tunggulah beberapa
saat sampai mentega yang dilelehkan terasa dingin.
3. Pisahkan adonan basah dan kering
Campurkan
bahan-bahan kering dalam sebuah mangkuk besar dan bahan-bahan basah di
mangkuk berbeda. Setelah itu, tuangkan bahan basah ke dalam bahan
kering. Jangan sebaliknya, agar lebih sedikit kemungkinan adanya tepung
terigu terbang dan bertaburan.
4. Jangan terlalu lama mengaduk adonan
Pemisahan
bahan kering dan basah tadi membantu untuk dapat mencampurkan semua
bahan secara menyeluruh. Hal ini sangat penting agar tidak terlalu lama
mengaduk saat pencampuran semua bahan.
5. Kekentalan yang tepat
Adonan
harus cukup berair, karena adonan pancake akan disebar ke atas wajan.
Jika terlalu berair, pancake akan memiliki tekstur yang renyah, seperti
crepes. Ketika adonan terlalu kental, maka saat dimasak akan menjadi
terlalu tebal akibat kandungan ragi. Tambahkan air atau susu cair
sedikit demi sedikit hingga didapatkan kekentalan yang pas, namun ingat
aduk seminimal mungkin.
6. Biarkan adonan selama 5 menit
Adonan jangan langsung diproses, biarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 5 menit agar gluten tercipta secara lebih maksimal.
7. Suhu wajan harus cukup panas
Atur
panas api dengan api besar atau api sedang ke besar. Wajan yang cukup
panas terlihat ketika ditetesi adonan, maka adonan seakan menyebar di
atas wajan. Setelah adonan tertuang, segera kecilkan api menjadi api
sedang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar