Minggu, 19 Juni 2016

Rahasia Membuat Pancake yang Benar-Benar Lezat dan Lembut

http://dapurkitty.blogspot.co.id/2016/05/resep-pancake-simple.html
Pancake Lezat dan Empuk
Pancake adalah salah satu dessert yang sangat mudah dibuat. Cara membuat pancake hanya tinggal mencampur bahan, memanaskan kompor, memasak dan membalik agar kedua sisinya matang. Bahkan sekarang tersedia bahan pancake yang instan sehingga lebih memudahkan cara membuatnya. Namun meskipun begitu, ada beberapa rahasia agar pancake yang kamu buat benar-benar lezat.

 

 

 

 

1. Gunakan tepung rendah gluten

Tepung rendah gluten memiliki warna sedikit kekuningan karena tidak mengalami proses pemutihan.  Salah satunya menggunakan tepung kacang chickpea. Tepung kacang ini jadi pengganti tepung gandum atau sebagai bahan campuran.Sementara, jika kamu menggunakan tepung roti, maka pancake menjadi terlalu alot dan kenyal.

2. Jangan gunakan bahan yang dingin ataupun panas

sebelum diproses, semua bahan harus dibiarkan di temperatur ruangan. Jika kamu mencampurkan mentega dingin, telur, dan margarin cair, maka hasilnya menjadi bongkahan mentega. Sebaliknya jika kamu memasukan mentega yang mendidih, maka akan membuat telur menjadi matang. tunggulah beberapa saat sampai mentega yang dilelehkan terasa dingin.

3. Pisahkan adonan basah dan kering

Campurkan bahan-bahan kering dalam sebuah mangkuk besar dan bahan-bahan basah di mangkuk berbeda. Setelah itu, tuangkan bahan basah ke dalam bahan kering. Jangan sebaliknya, agar lebih sedikit kemungkinan adanya tepung terigu terbang dan bertaburan.

4. Jangan terlalu lama mengaduk adonan

Pemisahan bahan kering dan basah tadi membantu untuk dapat mencampurkan semua bahan secara menyeluruh. Hal ini sangat penting agar tidak terlalu  lama mengaduk saat pencampuran semua bahan.

5. Kekentalan yang tepat

Adonan harus cukup berair, karena adonan pancake akan disebar ke atas wajan. Jika terlalu berair, pancake akan memiliki tekstur yang renyah, seperti crepes. Ketika adonan terlalu kental, maka saat dimasak akan menjadi terlalu tebal akibat kandungan ragi. Tambahkan air atau susu cair sedikit demi sedikit hingga didapatkan kekentalan yang pas, namun ingat aduk seminimal mungkin.

6. Biarkan adonan selama 5 menit

Adonan jangan langsung diproses, biarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 5 menit agar gluten tercipta secara lebih maksimal.

7. Suhu wajan harus cukup panas

Atur panas api dengan api besar atau api sedang ke besar. Wajan yang cukup panas terlihat ketika ditetesi adonan, maka adonan seakan menyebar di atas wajan. Setelah adonan tertuang, segera kecilkan api menjadi api sedang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar